Hari yang indah untuk memulai hari yang penuh tantangan. Ya… hari ini, hari pertama aku masuk SMP.
“” ma,…. Sepeda Ku kenapa? Bocor ma..”” teriak ku.
“” Ngapa si Nong, sepeda bocor ja dah ributnya kaya apa. Numpang kawan ja dulu””.
“” mama ni, mau numpang ciapa ma, kaya gini pasti terlambat ma””. Air mata ku mulai turun.
“” tu ada mbak wi, numpang mbak wi ja ya?. Wi, Tafi numpang ya? Sepeda nya bocor?””
“”iya bu””. Jawabnya singkat.
Kami pun berangkat ke sekolah bersama. Sejak saat itu setiap kali sepeda ku bocor selalu numpang dengan Mbak dwi, sahabat yang paling baik yang pernah Ku dapat kan.
Aku menganggapnya seperti kakak ku sendiri, dan dia ya pasti menganggap ku adik. Kami sangat bahagia menjalani hari- hari bersama yang indah. Tapi suatu hari yang gembira telah berubah. Mbak Dwi yang ku panggil Uti pingsan saat jam pelajaran. Aku panik sekali.
“” Ti, Uti kenapa? Kok Uti pingsan?”” aku mulai menangis.
“” Udah Fi, biar kan Dwi istirahat dulu, ngapa kamu nangis kaya anak kecil ja?”’ Tanya guru ku yang paling menyebalkan itu. Ya siapa lagi kalo bukan Pak Jais.
Sekarang aku sudah kelas 3 SMP. Dan akan menghadapi ujian akhir, tapi kenapa Uti tiba- tiba sakit. Aku kaget banget. Sejak kejadian itu Uti semakin sering pingsan dan akhirnya uti di bawa ke dokter.
“” Dek, Uti sedih, Uti harus di operasi. Uti punya polip di hidung mungkin habis ujian uti operasi.””
“” ha? Operasi uti? Tapi gak lama kan ti?””
“’ ya gak lah adek ku sayang, kalo uti dah selesai uti pulang.””
Aku kaget dan sedih banget. Akhirnya uti operasi. Saat pembagian amplop pun Uti gak datang, tapi kami bersyukur kami lulus. Aku main kerumah Uti dengan perasaan kangen yang sangat mendalam ingin ku cerita kan semua tentang teman- teman kepada nya.
“” Uti, kangen banget.”’
“’ sama Adek ku sayang, dah daftar SMA p belum dek?””
“” Belum Ti, masih bingung mau sekolah di mana? Uti kapan daftar nya?”’
“’ Uti gak daftar Dek, tahun depan aja dek, tunggu uti dah sehat.””
“” ya… uti kok gitu si.””
Aku sangat kecewa dengan keputusan uti yang tidak melanjutkan sekolahnya. Aku takut berpisah dengan Uti. Tapi akhirnya aku sekolah SMA tanpa sahabat ku Uti yang tercinta. Karna gak niat daftar SMA di daerah ku, aku daftar paling terakhir, sampai ada teman ku yang menghina ku saat aku beli seragam.
“” Taf,taf, belum keterima aja dah beli baju, yakin amat bakalan di terima, saingan kita masuk SMA ni banyak lo..”’ kata beni meremehkan Aku.
“’ ya gak apa lah gak keterima masuk Aliyah aja juga enak kok.””
Ya… SMA di daerah ku yang Negeri Cuma 1 dan otomatis jadi favorit, gak salah dia bilang begitu. Tapi ya.. sudah la, kita liat pengumumanya nanti. Aku gak sabar untuk menceritakan apa yang terjadi tadi siang.
Aku pun mulai menceritakan hari yang ku lalui. Dengan sabar dan kasih sayang Uti mendengarkan cerita ku dan menasehati aku yang masih kekanak- kanakan.
Hari ini pengumuman SMA, dengan malas nya aku pergi kesekolahan. Disana sudah ramai teman- teman ku, mereka langsung memanggil ku.
“” Tafi, cepat lah liat nama mu di urutan ke 3 lo…”” teriak Mbak Siti teman dekat ku juga waktu di SMP. Teman dekat ku di SMP ada Mbak Siti, Mbak Endang, Mbak Karyati, mbak Mega dan yang pasti ada Uti donk.
“” ah masa mbak, gak mungkin deh.”” Balas ku ragu dan sedikit kecewa.
“” maka nya cepetan lah.””
Aku sangat kaget saat membacanya, wah ternyata bener juga ya.hahaha aku seneng juga. Aku asyik membaca daftar nama yang masuk ke SMA, ku mencari siapa tahu Uti diam- diam daftar. Aku kecewa ternyata tidak ada satu pun namanya. Ku ulang lagi membaca daftar nama dan aku kaget saat membaca sebuah nama yang ku rasa aku sangat kenal dengan nama ini.
“” hem… siapa ya ni orang. Kok penasaran banget ya pengen liat namanya?”” aku bergumam kecil dan menyebut namanya pelan “” Albinus Tejo Sungkowo”’. Aku pasti akan mengetahui siapa kamu.
Aku cerita akan kebahagian yang ku rasa kepada Uti, tetapi ternyata Uti juga akan pergi kerja. O… Tuhan aku akan di tinggal sahabat tercinta ku…
“” Dek, besok minggu Uti pergi kerja, adek jangan nakal ya? Jangan lupain Uti ya dek, uti sayang Adek.””
“”Adek juga sayang Uti, Uti kasi kabar ya kalo dah disana.”’
Aku sedih, gak semangat tanpa Uti tapi aku masih punya sahabat yang sayang pada ku. Ada Mbak Siti, Mbak Endang, mbak Mega dan Mbak Karyati yang selalu datang saat istirahat ke kelas, karena kami pisah kelas. Dan aku satu kelas dengan orang yang sangat membuat ku penasaran yaitu Albinus. O… senangnya aku.
3 bulan ku lalui tanpa kabar dari Uti dan hari ini Uti datng kerumah ku, sungguh aku senang banget. Ku peluk Uti, kami bercerita sampai lama. Aku sedih kenapa Uti jadi kurus.
“” Ti, kok jadi kurus banget si?’’
“” tu lah Dek, Uti di sana kerjanya jarang istirahat, gaji nya kecil makanya uti pulang.””
“” Uti jangan kerja lagi ya Ti?””
“’ ya la dek, besok main kerumah ya dek?””
“’ iya Ti.””
Uti pulang, besok nya aku main kerumah Uti ternyata Uti sakit. Uti banyak cerita di tempat kerjanya ternyata anak majikannya iri kepadanya. Kenapa iri? Uti gadis yang baik kok..
Setiap hari selama aku sempat kerumah uti kami selalu jalan- jalan bersama adik ku Rezi, melihat matahari terbenam bersama di dermaga. Aku bahagia melihat Uti juga bahagia. Banyak cowok yang suka kepada Uti tetapi Uti biasa aja. Kami tetap bersahabat walau aku punya cowok.
Sudah 1 minggu aku tidak main kerumah Uti, tiba- tiba kawan ku mengantarkan surat kepada ku. Isi surat itu: “” Dek, Uti sangat sedih, Uti tiap malam hanya bisa menangis kenapa ada orang yang tega ama Uti dek, hanya adek yang tahu Uti datang ya dek ti sore Uti mau cerita. Adek pasti nangis.””
Pulang sekolah aku main kerumah Uti, kulihat dia semakin kurus, dia langsung memeluk ku erat dan menangis.
“” Uti, di fitnah Dek.”” Uti menceritakan semua yang dialaminya dengan menangis aku pun ikut menangis. Kenapa harus Uti… tega nya mereka. Aku membenci mereka.
1 tahun berlalu aku sudah naik kelas 2 dan Uti masuk sekolah yang sama dengan ku, aku bahagia karna aku bisa berangkat sekolah sama- sama lagi. Tapi hanya 3 bulan itu berjalan, Uti sakit. Dan sering pingsan di sekolah. Aku melihatnya terbaring lemah sangat tenang tapi terlihat sangat menderita. Uti apa yang terjadi dengan mu???
6 bulan berlalu Uti semakin parah, Uti tidak bisa sekolah lagi padahal Uti tinggal mengikuti ujian kenaikan kelas, tapi Uti sakit dan di bawa kerumah sakit. Yang aku tahu Uti sakit kaki kanan nya karena keseleo, tapi ternyata setelah hampir 3 bulan semakin parah dan Uti dinyatakan terkena Kanker tulang. O… Tuhan hancurnya hati ini. sahabat ku, kakak ku sakit dan harus di amputasi. Uti banyak menghabiskan waktu diRS dan aku tidak bisa mnemuinya. Aku sangat rindu. Untung nya kami bisa SMS an dan telpon dia.
Hari ini tanggal 10 Agustus 2008.
“”ass, ti Tafi kangen ama Uti, Uti cepat sembuh ya?’’ pesan SMS singkat Ku.
“”wlkm slm, gak pa2 kok de,Uti Cuma minta do’a dari adek agar Uti cepat sembuh, uti do’a in adek bisa mencapai cita- cita adek. Uti sayang banget ama Adek.””
Aku tidak sanggup menahan air mata ku lagi. Aku sangat menyayangi Uti. uti selau semangat menjalani hari- hari nya, walau dia sakit tetapi selalu mengingatkan ku, menjaga ku melalui SMS.
Uti sudah bosan dengan obat, infuse, dan sebagai nya uti ingin pulang itu lah yang selalu ia katakan. Uti kesakitan dek… uti bilang awal bulan januari 2009 Uti pulang. Senangnya aku. Sahabat ku kembali…
Setelah Uti datang aku main kerumah Uti, ku lihat ia terbaring dengan kaki yang bengkak besar, matanya cekung, pucat, dan sangat kurus. Ingin rasanya ku tumpahkan air mata di depannya, tapi ia begitu tegar kenapa aku harus menangis.
“” Ti, kangen banget nie?””
“” Uti juga kangen dek, mana yayang Ezi? Uti kangen pengen ketemu ama dia?””
“” ada dirumah Ti, besok lah ya Tafi ajak.””
“” bener ya dek? Awas kalo bohong, ti jerawatnya makin banyak lo?””
“” ah Uti tega amat si, tapi gak papa deh banyak jerawat kan banyak yang suka, hehehehe.””
“’ Uti mau cerita nie dek banyak banget deh.””
Uti mulai cerita tentang pacarnya, teman-temannya, keluarga, kami tertawa bahagia sampai Uti sesak napas, mama nya menyuruh kami berhenti cerita tapi Uti sangat bersemangat. Aku senang melihatnya tertawa. Karena waktu sudah sore tafi pulang. Besoknya aku main dan tak lupa mengajak Ezi adik ku itu, tapi dia menangis ketakutan aku takut mengganggu . akhirnya aku pulang. Sangat berat Uti melepas aku pulang. Dia hanya bilang “” Dek jangan pulang Uti masih kangen, Uti pengen cerita ama adek.”” Hari selasa 27 januari 2009, aku main kerumahnya kulihat ia sedang makan banyak sekali, apa pun yang ia minta dituruti. Ku lihat Uti begitu cantik, bersih, putih.
“” Dek, uti hari jum’at mau operasi do’akan Uti ya dek. Uti dah gak sabar penen jalan- jalan lagi liat matahari sama- sama, naik sepeda, cerita- cerita ama adek.”’ Bisiknya sangat lemah.
“” Ia Ti adek akan do’ain Uti kok, adek janji Ti kalo Uti sembuh adek akan ajak Uti jalan- jalan gak hanya di dermaga tapi jauh lagi. Tafi sayang banget ama Uti.””
“” bener ya dek? O ya Uti ada utang pulsa kan ini Uti banyar, terus tolong buku adek ama Albinus di ambil ya? Uti dah gak makai lagi kok dek.””
“” Iya Ti, nti adek ambil kok.”’
“’ Dek Uti minta maaf ya, jangan lupa in Uti ya dek, karena Uti gak akan ngelupain Adek sampai kapan pun, bahkan sampai mati adek akan tetap jadi sahabat terbaik Uti.””
“” Uti adek juga minta maaf ya? Adek gak akan ngelupain Uti, karena Uti sahabat yang terbaik buat Adek, gak ada yang seperti Uti. adek sayang uti.””
“” Uti juga dek.””
Aku memeluk dan menciumnya. Dia begitu dingin.
“” Seandainya uti diambil sekarang Uti rela dek, dari pada Uti merepotkan orang tua, Uti ingin hidup mandiri dek.””
“” Uti jangan ngomong gitu Ti. Uti pasti sembuh kok. Adek pulang dulu ya?”’
“” kok cepat amat dek, Uti kan masih kangen?””
“” Adek juga kangen ama Uti, tapi kan ini dah sore Ti?””
“” Iya dek, uti takut gak ketemu adek lagi, nanti waktu Uti operasi adek datang ya hari Jum”at minggu depan.”’
“’ Iya ti adek usahain datang deh.””
Akhirnya aku pulang. Aku menjalani rutinitas seperti biasanya. Aku selalu ingat hari jum’at Uti akan operasi. Hari ini selasa 3 Februari 2009, aku datangin rumah Uti ternyata Uti gak ada, Uti di bawa kerumah sakit. O Tuhan apa yang terjadi dengan sahabat ku lagi.
Hari ini tanggal 5 Februari 2009, aku sudah kelas 3 SMA. Dikelas aku cerita dengan pacar ku Albinus tentang mimpi semalam.
“” Yang, Tafi mimpi Uti tadi malam, Uti udah sembuh, bisa sekolah lagi, tafi diajak makan di kantin, uti bilang dia mau pulang. Dia udah sembuh untuk selamanya. Tafi seneng banget yang akhirnya Uti sembuh juga, besok kan uti mau operasi yang, kamu seneng gak?”’
“” Iya yang, aku juga seneng banget. Mudah- mudahan aja Uti cepat sembuh ya?””
Jam 5 lwat aku dan Albinus pulang les, saat akan duduk di atas motor hape ku berbunyi, ternyata mama.
“’ Nong, dah pulang pa belum?””
“” Udah ma, ni lagi mau jalan, ngapa ma?””
“” Mbak Dwi ninggal nong.””
“” Mama gak bohong kan?””
“” Gak nong, ya dah ya, pulang dengan cemen kan?””
“” Iya ma?””
Tubuh ku lemas, air mata ku mengalir spontan.”” Yang, Uti ninggal.””
“”sabar ya yang, udah jangan nangis ya?””
Sepanjang jalan aku menangis, dan teringat mimpi semalam. O Tuhan kenapa dia harus pergi. Hari ini Kamis, 5 februari 2009 jam 3 lewat sahabat ku meninggal tepat pada hari ulang tahun Albinus.
Sesampainya dirumah, aku menangis mama menenangkan ku. Dan kulihat ada motor air berhenti depan rumah, zenajah Uti datang dari Rumah Sakit. Kulihat Bu de, Pak De menangis. Aku hanya menangis. Mala mini aku nginap dirumah Uti, saat ku datang kulihat Uti terbaring di ruang tamu dengan tertutup kain. Ku buka dank u cium Uti,
“” Uti, aku sayang Uti. kenapa Uti pergi.””
Aku menyanyikan lagu ayat- ayat dari Tuhan untuk mu Uti, dulu selalu Uti nenyianyikan lagu untuk ku, sekarang gak ada lagi. Besok kau kan operasi, tapi ternyata Tuhan menentukan kau pergi sebelum operasi. Aku sayang pada mu Uti.
Hari ini Sabtu 5 Februari 2011, Dua tahun setelah kau pergi, aku masih mengingat mu sebagai sahabat, kakak ku tercinta. Tau kah engkau uti, aku tak memiliki sahabat se[perti mu lagi saat ini. aku sangat merindukan mu Uti. aku tahu Uti kau sudah berada di tempat yang paling indah di sisi NYA.
Untuk sahabat Ku Uti.
5 Februari 2011 17:13
Written by: Istafiyana Rahayu
nice blog.,... do you want read my story? check this out..
ReplyDeletehttp://dwipoenya.wordpress.com/2010/05/15/flash-back/
thank you dwi for all,,
ReplyDeletei'll visit your blog later...